Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Flyover Lenteng Agung-Tj Barat Diuji Coba 3 Hari untuk Umum Mulai Minggu Besok
30 Januari 2021 22:49 WIB
ADVERTISEMENT
Flyover Tapal Kuda di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, hampir selesai dibangun dan akan segera dibuka untuk umum. Flyover Lenteng Agung ini diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat lintasan KRL di sepanjang Lenteng Agung.
ADVERTISEMENT
"Uji coba 'open traffic' jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai besok (31/1), selama tiga hari," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, dikutip dari Antara, Sabtu (30/1).
Hari menjelaskan, waktu uji coba untuk umum pada Minggu besok akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Sementara dua hari selanjutnya, Senin (1/2) dan Selasa (2/2), berlangsung pada pukul 06.00-21.00 WIB.
"Setelah dari uji coba ini, akan diadakan evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan yang ada di lapangan," ujar Hari.
Evaluasi tersebut akan melihat kekurangan yang masih terlihat, seperti marka, rambu-rambu dan kelengkapan flyover lainnya. Ia menyebut saat ini masih ada penyelesaian pekerjaan, yakni menyelesaikan jembatan penyeberangan orang (JPO). JPO ini akan memfasilitasi penyeberang jalan yang melintasi rel kereta api dari arah timur ke barat maupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan pekerjaan JPO ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat," ucap dia.
Selain pengerjaan JPO, pekerjaan lainnya yang masih berlangsung adalah penyelesaian jalan samping fly over Tanjung Barat sisi timur selatan. Pekerjaan masih berlangsung untuk pembebasan tanahnya.
Meski masih ada beberapa pekerjaan, Hari memastikan tidak akan mengganggu pengoperasian flyover tapal kuda tersebut.
Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Tanjung Barat akan menjadi flyover U turn pertama di Indonesia. Pembangunan kedua sisi Flyover Tapal Kuda ini memakan biaya Rp 140,8 miliar, yang anggarannya bersumber dari APBD DKI.