Flyover Rawa Buaya Ditutup hingga 31 Desember

Flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami pergeseran. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Jembatan layang (flyover) arah Cengkareng menuju Bandara Soekarno Hatta dan Kapuk Kamal ditutup sejak Rabu (27/12) malam. Penutupan jalan layang disebabkan retakan dan renggangnya badan flyover.

Kamis (27/12), pintu masuk ditutup menggunakan barrier beton. Di situ tertera spanduk berlogo Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat bertuliskan 'Ada pengerjaan perbaikan jembatan Flyover Cengkareng B'.

"Sampai tanggal 31 (31 Desember 2018 ditutup), mumpung sekolah juga libur selesai sampai 31 Desember," ujar petugas Dishub saat memantau di lokasi.

Pantauan kumparan di atas flyover, satu bagian badan jalan di sisi penyambungnya renggang sekitar 5-10 cm. Area tersebut merambat sampai pembatas flyover yang juga patah akibat kerenggangan di bagian badan.

Kemacetan di sekitar flyover Rawa Buaya. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Dampak perbaikan ini, lalu lintas ke arah Cengkareng tersendat. Kendaraan yang melintas harus melewati jalur bawah ke arah Kalideres, Tangerang, dan Pesing, Grogol.

Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan, arus kendaraan dari Kembangan yang akan mengarah ke Pluit tidak lagi bisa melalui flyover. Petugas mengarahkan ke Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit dan seterusnya.

Flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami pergeseran. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

"Pengalihan arus lalu lintas dari Kembangan mengarah Pluit dimulai pukul 20.00 WIB," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis.

Dia juga mengimbau masyarakat mengambil jalan alternatif lain agar tidak berimbas kemacetan dan penumpukan volume kendaraan. "Proses perbaikan masih berjalan dan situasi secara umum terkendali," ucap Budiyanto.