Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung-Tanjung Barat Bisa Kurangi Macet hingga 50%

Foto udara jalan layang tapal kuda Lenteng Agung di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (31/1). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Pemprov DKI Jakarta membangun flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat untuk mengurai kemacetan akibat perlintasan kereta.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, flyover Lenteng Agung-Tanjung Barat dinilai bisa mengurangi kemacetan hingga 40% sampai 50%.

"Dari mulai kendaraan besar dan kecil itu sudah lewat, kalau perkiraan itu bisa mengurangi 40%-50% kemacetan di daerah sini," kata Hari kepada wartawan, Senin (1/2).

Foto udara jalan layang tapal kuda Lenteng Agung saat uji coba lalu lintas di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (31/1). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Nantinya flyover tapal kuda ini juga akan mengakomodir pesepeda. Dia mengatakan akan menyediakan jalur sepeda dengan lebar sekitar 1,5 meter.

"Nanti finishing-nya flyover sendiri akan kita buat jalur sepeda, belum selesai, jadi makannya, pada saat open traffic ini kita belum buat jalur sepeda. Nanti pada saat close traffic, evaluasi, sambil kita finishing jalur sepeda kita buat," jelasnya.

"Jadi space ada sekitar 1,5 meter untuk jalur sepeda warna hijau," lanjutnya.

Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@dkijakarta

Saat ini flyover tapal kuda dalam tahap uji coba selama 3 hari sejak Minggu (31/1) hingga Selasa (2/1).

Adapun flyover tapal kuda dibangun untuk memudahkan kendaraan yang hendak putar balik dari arah Depok maupun dari arah Pasar Minggu.

Dengan adanya flyover ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat menunggu kereta melintas di perlintasan sebidang depan kampus IISIP.

"Bertujuan mengurai simpul kemacetan di perlintasan KA Lenteng Agung," ujar Anies dalam Instagramnya yang diunggah 4 Agustus 2020.