Fokus 100 Hari Pertama Pramono Anung: Uji Coba Sekolah Gratis

20 Februari 2025 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno bersiap menuju lokasi pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
 Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno bersiap menuju lokasi pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung mengungkapkan fokusnya pada 100 hari pertama kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mulai dari uji coba sekolah swasta gratis hingga membuka operasional taman hingga 24 jam.
ADVERTISEMENT
“Ya, yang paling utama memenuhi janji-janji yang ada, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, kemudian ijazah-ijazah yang ada, kemudian mulai mempersiapkan untuk membangun balai rakyat, CCTV, makan siang gratis, sekolah swasta yang kita akan uji coba untuk juga digratiskan, taman-taman di 5 wilayah yang akan kita buka 24 jam,” kata Pramono di Jalan Ambas, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
“Jadi semuanya adalah hal-hal real yang kami sampaikan di dalam sosialisasi atau kampanye,” tambah dia.
Pramono mengakui telah berdiskusi bersama Rano Karno (Doel) untuk membagi kerja selama menjabat sebagai kepala daerah.
“Dan saya dan Bang Doel sudah juga berdiskusi, kami berdua tidak secara harus membagi apa dan bagaimana, tetapi Bang Doel malah nanti akan mendapatkan peran yang pasti jauh lebih banyak dibandingkan ketika menjadi gubernur sebelumnya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan akan mengeruk seluruh sungai di Jakarta sebagai tugas pertamanya.
“Tugas saya pertama adalah kita akan mengeruk semua kali. Semua sungai di Jakarta,” kata Rano Karno di lokasi yang sama.
Lebih jauh, Rano mengakui, sudah berkomunikasi secara insentif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjadwalkan program 100 hari kerja.
“Oh transisi berjalan dengan baik, mereka sudah menjadwalkan program 100 hari kerja. Apa yang kita lakukan. Dan semua kedinasan sudah paham,” imbuhnya.