Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wagub Maluku Barnabas Orno baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/4).
ADVERTISEMENT
Usai resmi menjabat Gubernur Maluku periode 2019-2024, Murad mengaku ada beberapa hal yang akan menjadi fokusnya ke depan. Salah satunya menuntaskan kemiskinan yang ada di Maluku.
"Karena Maluku, yang pertama, termiskin ketiga dari 34 provinsi. Yang pertama tugas kepala daerah itu hanya dua. Pertama bagaimana bisa menuntaskan kemiskinan," kata Murad.
Setelah itu, kesejahteraan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam pun turut menjadi perhatiannya. Sehingga, ia berharap generasi mendatang masih dapat menikmati sumber daya alam Maluku.
"Yang kedua dia bisa menyejahterakan masyarakatnya. Tambah satu lagi bisa menjaga dan mempertahankan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan akan datang," lanjut eks Kakor Brimob itu.
Murad pun mengaku layanan investor di bidang pertambangan akan dilakukan secara transparan. Ia ingin para investor diawasi oleh pemerintah dan masyarakat Maluku secara terbuka.
ADVERTISEMENT
"Banyak sekali investor yang di Maluku, tapi di bawah tangan dan tertutup. Ini yang akan saya buka. Dan begitu saya dengan beliau ini (Wagub Maluku Barnabas) dilantik, semua investor masalah pertambangan, kita harus bikin terbuka atau transparan," ujarnya.
Namun, untuk sekarang, Murad berencana memoratorium para investor di Maluku hingga ada pengaturan yang jelas dalam pemanfaatan sumber daya alam.
"Sekarang kita moratorium dulu. Semua investor di Maluku kita moratorium. Kita lihat lagi kira-kira dia berguna enggak buat masyarakat sana, itu pertama," ujarnya.
"Yang kedua, dia berguna enggak untuk provinsi dan kabupaten dia ada di situ. Karena kalau dia ambil semua kekayaan alam, kita dapat apa," pungkasnya.
Pada pilgub lalu, Murad Ismail dan Barnabas Orno diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, Nasdem, Hanura, PKB, PKPI serta PPP.
ADVERTISEMENT