Formappi: PDIP Mesti Tegur Arteria yang Bawa Keluarga Naik Kapal Polairud

26 Oktober 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menuai sorotan karena menaiki kapal Polairud milik Polda Sumbar bersama keluarga saat reses. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengatakan sebaiknya Fraksi PDIP di DPR menegur Arteria agar kejadian serupa tak terulang kembali.
ADVERTISEMENT
"Saya kira Fraksi PDIP mesti tegas bersikap dengan menegur Arteria. Ini penting agar anggota Fraksi PDIP lain tidak mencontoh penyalahgunaan fasilitas serta juga pelaksanaan reses," kata Lucius kepada wartawan, Selasa (26/10).
Lucius mengatakan, kegiatan reses anggota dewan bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Karena itu, tak seharusnya kegiatan reses dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga.
"Kegiatan reses itu masih merupakan tugas resmi anggota DPR yang tak bisa diubah suka-suka DPR saja. Karena kegiatannya adalah tugas resmi, negara memberikan fasilitas anggaran yang memadai supaya anggota bisa terpenuhi kebutuhan yang diperlukan saat menemui konstituen," ucapnya.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Karena itu tak seharusnya kegiatan reses dimanfaatkan untuk berlibur. Apalagi memanfaatkan reses untuk kepentingan keluarga saja. Ini bentuk penyimpangan reses yang dari dulu sudah diingatkan publik," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Lucius, melalui postingan Arteria di akun Instagramnya terlihat jelas penggunaan kapal Polairud itu untuk merayakan ulang tahun ibunya.
"Bahwa kemudian setelah mendapatkan kritikan di medsosnya itu, Arteria menjelaskan bahwa ia menggunakan kapal Polairud sambil menyerap aspirasi, saya kira, sih, ini lebih sebagai pembenaran saja," kata dia.
Lucius menambahkan, seharusnya Arteria langsung meminta maaf kepada publik daripada memberikan klarifikasi.
"Mestinya Arteria langsung saja meminta maaf, ketimbang mengklarifikasi sesuatu yang sejak awal sudah terang benderang di mata publik;" ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan anggota dewan boleh menggunakan kasa reses untuk merayakan ulang tahun keluarga. Tetapi ketika menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan keluarga itu, maka perlu dipertanyakan.
"Jadi yang tidak pantas itu menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan keluarga, bukan soal pantas atau tidaknya merayakan ultah keluarga saat reses," tutup Lucius.
ADVERTISEMENT
Setelah dikritik netizen, Arteria menyampaikan klarifikasi dan mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menggunakan kapal tersebut untuk kepentingan keluarganya.
"Saya hanya melihat Polairud Sumbar, sekaligus melihat dan mencoba Kapal C2 yang baru. Tidak ada maksud lebih dari itu, dan itu pun baru kali ini," ujar Arteria saat dihubungi, Minggu (24/10).
Arteria meminta masyarakat tak terlalu cepat mengambil kesimpulan. Ia boleh saja membawa keluarga, tapi kunjungan itu tetap bertujuan menyerap aspirasi mitra Komisi III DPR.
"Jadi terlalu jauh menyimpulkan. Harusnya juga dilihat manfaat dari kunjungan-kunjungan yang kami lakukan. Ini, kan, kebetulan saja dan baru satu kali ini saja saya bawa keluarga. Tapi pastinya kita juga menyerap dan menghimpun banyak aspirasi dari mitra," kata Arteria.
ADVERTISEMENT
Saat ini, postingan itu sudah dihapus dan Arteria menggembok akun Instagramnya.