news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Forum Komunikasi Tanah Merah Sampaikan 5 Tuntutan Usai Depo Plumpang Terbakar

6 Maret 2023 21:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kawasan Tanah Merah menjadi pemukiman yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3). Warga Tanah Merah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah menyampaikan 5 tuntutan terkait peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu tuntutan mereka adalah meminta Depo Pertamina direlokasi. Sebab lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.
"Merelokasi Depo Plumpang ke wilayah yang jauh dari permukiman warga karena sudah tidak layak Depo Plumpang berada di tengah kota dan pemukiman," tulis Muktar, Bendahara Forum Komunikasi Tanah Merah dalam keterangannya, Senin (6/3).
Selain itu mereka juga meminta Pertamina diinvestigasi dan diaudit terkait kebakaran tersebut. Sebab mereka menilai kebakaran disebabkan kesalahan teknis.
Bangkai dari sepeda motor yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Berikut 5 tuntutan yang disampaikan Forum Komunikasi Tanah Merah:
1. Meminta pertanggungjawaban Pertamina terhadap para korban, baik secara materil atau non-materiil.
2. Memberikan kompensasi terhadap korban yang meninggal dunia.
3. Merehabilitasi dan merenovasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran.
4. Menginvestigasi dan melakukan audit kepada Pertamina atas kebakaran yang terjadi karena ini murni kesalahan teknis yang dilakukan oleh internal Pertamina.
ADVERTISEMENT
5. Merelokasi Depo Plumpang ke wilayah yang jauh dari permukiman warga karena Depo Plumpang berada di tengah kota dan pemukiman.

Depo Plumpang Akan Dipindah

Wapres Ma'ruf Amin (tengah kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sejumlah langkah akan diambil untuk mencegah peristiwa kebakaran kembali terjadi. Salah satunya merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik Pelindo. Namun ia tidak mengungkap lokasi pastinya.
"Kilang akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya. Kilang akan pindah ke tanah Pelindo," kata Erick dalam video keterangan resminya, Senin (6/3).
Erick mengaku sudah berkoordinasi dengan Pelindo terkait rencana pemindahan depo Plumpang. Adapun lahan tersebut akan siap dibangun akhir 2024.
"Pembangunan memerlukan waktu 2 tahun sampai 2,5 tahun. Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," terang dia.
ADVERTISEMENT
Erick sebelumnya juga telah memerintahkan Pertamina untuk mengusut tuntas kasus kebakaran tersebut. Termasuk mengusut penyebab kebakaran.
"Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat," kata Erick, Jumat (3/3).
"Harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya saya akan turut mengawal kasus ini," tutup dia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi melakukan konfrensi Pers atas insiden TBBM Pertamina Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu, (4/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban dan santunan.
"Pertamina bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan, juga santunan kepada korban yang meninggal, juga kepada korban yang sedang mengalami perawatan," ujar Nicke pada Sabtu (4/3).
"Kepada keluarga yang ditinggalkan kami juga memberikan perhatian yang sangat besar," sambung Nicke.