Fosil Gajah Purba alias Stegodon di Grobogan

Konservasi Situs Fosil Banjarejo (Foto: ANTARA/Aji Setyawan)

Desa Banjarejo di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diperkirakan dulu menjadi habitat hewan-hewan purba. Ini terbukti dengan ditemukannya fosil-fosil hewan purba, termasuk gajah purba yang diduga spesies Stegodon.

Foto di atas menunjukkan Komunitas Peduli Fosil Banjarejo tengah melakukan konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Mereka bekerja di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Senin (31/7).

Konservasi Situs Fosil Banjarejo (Foto: ANTARA/Aji Setyawan)

Konservasi Situs Fosil Banjarejo (Foto: ANTARA/Aji Setyawan)

Selain fosil gajah purba yang diduga spesies Stegodon, di lokasi itu juga ditemukan sejumlah fosil di antaranya tanduk dan kaki depan banteng (Bibos paleosondaicus), gigi buaya muara (Crocodylus sp), gigi buaya sungai (Gavialis sp), serta fragmen rusa (Cervidae) yang kini masih dalam proses pengkajian lebih lanjut. Patahan fosil yang ditemukan mencapai lebih 1.100.

Temuan terbaru, pada Kamis 8 Juni lalu warga Banjarejo menemukan fosil Stegodon yang nyaris utuh, yang membentuk kerangka gajah. Diperkirakan Stegodon menetap di Banjarejo pada 1,2 juta tahun lalu.

Mengutip Wikipedia, Stegodon (nama ilmiah Stegodon) adalah marga anggota dari suku Stegodontidae yang telah punah dari bangsa Proboscidea (vertebrata berbelalai). Stegodon hidup di benua Asia selama era Pliosen dan Pleistosen. Beberapa jenis Stegodon merupakan yang terbesar dari antara semua Proboscidea, dengan Stegodon dewasa memiliki tinggi tiga setengah meter.

Hingga masa sekarang dikenal dua belas jenis Stegodon. Yang hidup di Jawa adalah Stegodon elephantoides dan Stegodon trigonocephalus.

Berikut ini adalah perkiraan wujud gambaran Stegodon yang diposting netizen di Instagram: