Foto: Ahli Manikur Jepang Sulap Limbah Plastik Jadi Hiasan Kuku Palsu Cantik

27 November 2024 0:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahli manikur asal Jepang Naomi Arimoto telah berpartisipasi dalam masalah polusi plastik. Arimoto membuat hiasan cantik untuk kuku palsu dari limbah plastik di pantai.
ADVERTISEMENT
Di dekat pantai dekat rumahnya di selatan Tokyo, Arimoto dengan hati-hati menyaring pasir untuk mencari potongan-potongan kecil plastik. Limbah plastik itu kemudian diolah menjadi hiasan dekoratif untuk dipasang pada kuku palsu di salonnya.
Ia mendapatkan ide tersebut setelah ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih masyarakat di sepanjang pantai.
Arimoto telah membuka salon kuku di rumahnya sejak 2018. Ia kemudian menggunakan Umigomi atau "sampah laut" untuk membuat seni kuku sejak tahun 2021.
Untuk mengumpulkan bahan baku, Arimoto menggunakan kursi roda khusus untuk menjelajahi pantai terdekat setiap bulan untuk mengumpulkan mikroplastik yang mungkin terlewatkan oleh pembersih lain.
Dalam mengubah sampah laut menjadi harta karun, Arimoto mulai dengan membilas plastik di air tawar lalu memilahnya berdasarkan warna. Arimoto kemudian memotong plastik menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan meletakkannya ke dalam cincin logam sebelum melelehkan plastik untuk membentuk cakram warna-warni yang dapat ditempelkan pada kuku palsu.
ADVERTISEMENT
Arimoto mengakui bahwa seni kuku buatannya hanyalah setetes air di lautan polusi plastik, tetapi meningkatkan kesadaran akan masalah ini merupakan langkah menuju kerja sama untuk menemukan solusi.
"Saya berharap dengan memamerkan ini di depan mata orang-orang, di ujung jari mereka, mereka akan menikmati mode sekaligus menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan," katanya.
Ahli manikur Jepang Naomi Arimoto menempelkan kuku palsu dengan dekorasi menggunakan sampah plastik di salon kukunya di Chigasaki, Prefektur Kanagawa, Jepang. Foto: Manami Yamada/ REUTERS