Foto: Ajang Balap Merpati

Seorang anak melatih burung dara balap miliknya di Jakarta, Rabu (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ajang balap merpati di Indonesia menjadi sebuah perlombaan yang menarik di kalangan penggemar burung.

Burung merpati balap merupakan burung yang dikembangbiakkan khusus agar mampu terbang dengan cepat dan memiliki insting untuk kembali pulang ke rumahnya.

Merpati juga memiliki kemampuan untuk mengenali pemilik atau pelatihnya dari jarak yang cukup jauh. Hal ini dikarenakan, merpati memiliki kemampuan navigasi melalui medan magnet, posisi matahari, suara, atau bau sebagai petunjuk arah tujuannya

Ajang balap merpati mencapai puncak kepopulerannya pada pertengahan abad ke-19 di Belgia. Kemudian para peternak mulai mengembangbiakkan merpati khusus untuk dilombakan.

Merpati dulu hanya digunakan sebagai pengantar pos. Sebagian besar digunakan untuk kegiatan militer seperti untuk kebutuhan informasi pertempuran atau pertahanan daerah yang terkepung oleh musuh.

Namun sekarang, merpati banyak dibudidayakan menjadi merpati balap yang dilombakan. Harga jualnya pun terbilang tinggi. Harga burung dara balap saat ini mulai memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu berkisar antara Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah jika sering memenangi perlombaan.

Burung merpati balap merupakan burung yang dikembangbiakkan khusus agar mampu terbang dengan cepat dan memiiki instink untuk kembali pulang ke rumahnya. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Merpati memiliki kemampuan untuk mengenali pemilik atau pelatihnya dari jarak yang cukup jauh. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Merpati memiliki kemampuan navigasi melalui medan magnet, posisi matahari, suara, atau bau sebagai petunjuk arah tujuannya. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Burung dara jantan menghampiri burung dara betina, di Jakarta, Rabu (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sejumlah anak melatih burung dara balap miliknya di Kawasan Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja