Foto: Aksi Anarkistis Anak STM, Kuasai Tol dan Bakar Pospol

25 September 2019 17:41 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa STM saat bentrokan dengan aparat polisi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
 Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siswa STM saat bentrokan dengan aparat polisi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo anak STM di sekitar gedung DPR ricuh. Mereka melempar batu, merusak fasilitas stasiun, menguasai tol, hingga membakar pos polisi di Pejompongan.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah beberapa kali mencoba menembakkan gas air mata ke arah siswa. Namun, hingga pukul 17.30 WIB, kericuhan belum juga usai.
Polisi menembakan gas air mata kearah massa di Palmerah, Jakarta. Rabu (25/9/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullahkumparan
Beragam alasan dilontarkan oleh siswa STM itu ketika ditanya mengapa mereka turun jalan. Arahnya tidak jelas, ada yang menolak RKUHP, meneruskan perjuangan mahasiswa, hingga mengkritisi pemindahan ibu kota.
Fasilitas di Stasiun Palmerah jadi korban. Pengendara yang di Tol Dalam Kota putar balik.
Massa Aksi siswa STM memanjat pagar di Stasiun Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Raga Imam/kumparan
Demo STM, SMA membakar Pospol Pejompongan. Rabu (25/9/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sejumlah pelajar mengikuti unjuk rasa di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Massa aksi siswa STM membakar sepeda motor saat bentrokan dengan aparat polisi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Suasana tol dalam kota di kawasan Slipi, Jakarta. Rabu (25/9/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumpara
Massa aksi siswa STM berhadapan dengan aparat polisi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Massa aksi siswa STM membakar atribut Polisi saat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan