Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Korps Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara bersama PT Angkasa Pura II (persero) menggelar Latihan Anti Lawan Bajak Udara (ALBARA) yang di Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (23/08).
ADVERTISEMENT
Dalam skenario latihan ini, enam teroris membajak pesawat yang akan menuju ke Filipina dengan nomor penerbangan RP-R0001 milik maskapai Jet Air. Petugas Aviation Security (AVSEC) dan penumpang turut jadi korban penyanderaan.
Aksi tersebut dilakukan untuk menggagalkan pelantikan Kepala Negara atau mengganggu jalannya pelantikan Presiden Republik Indonesia.
Menurut Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang acara tersebut merupakan bagian dari regulasi atau kewajiban PT Angkasa Pura II (Persero) setiap dua tahun sekali guna menguji kemampuan komunikasi, peralatan, dan personel ketika terdapat upaya teror.Â
Data tentang latihan ini nantinya akan diambil dan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Terpenting dari latihan ini adalah menguji komunikasi antara Supervisor Avsec, Chief, Senior Chief, Senior Manager Of Airport Security hingga pemegang komando tertinggi yakni Executive General Manager.
ADVERTISEMENT
Selain itu, latihan ini menguji koordinasi dengan petugas airport rescue and fire fighting services, kantor kesehatan pelabuhan, Polres Bandara serta pasukan yang memiliki keterampilan khusus untuk bertempur tiga matra (darat, laut dan udara) Detasemen Bravo 90 Paskhas.