Foto: Aksi Protes Vivienne Dukung Julian Assange dari Dalam Sangkar, di London

21 Juli 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vivienne Westwood duduk di dalam sangkar saat berdemonstrasi di luar Old Bailey untuk mendukung Julian Assange, di London, Inggris, Selasa (21/7). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Vivienne Westwood duduk di dalam sangkar saat berdemonstrasi di luar Old Bailey untuk mendukung Julian Assange, di London, Inggris, Selasa (21/7). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perancang busana Inggris, Vivienne Westwood, menggelar aksi unjuk rasa dengan masuk kedalam sangkar raksasa di luar Pengadilan Old Bailey Inggris, di London, Inggris, Selasa (21/7).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, aksi protes ini ditujukan sebagai dukungannya kepada Julian Assange, seorang pendiri WikiLeaks, yang berjuang menolak ekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat.
Dengan berpakaian kuning, Westwood duduk di dalam sangkar dan menyampaikan orasinya menggunakan pengeras suara. Di sangkar tersebut ditaruh sebuah poster bertuliskan 'Saya Julian Assange'.
"Aku adalah burung kenari di kandang. Jika aku merobohkan tambang batu bara dari gas beracun, itu isyaratnya," kata perancang busana Westwood
"Bebaskan Assange," katanya.
Vivienne Westwood berpose di dalam sangkar saat berdemonstrasi di luar Old Bailey untuk mendukung Julian Assange, di London, Inggris, Selasa (21/7). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
Julian Assange diadili atas 18 pelanggaran, termasuk berkonspirasi untuk meretas komputer dan spionase pemerintah.
Pada tahun lalu, Amerika memulai proses ekstradisi setelah Assange diseret dari kedutaan besar Ekuador di London, di sana Assange telah bersembunyi selama hampir tujuh tahun.
ADVERTISEMENT
Assange menjadi berita utama internasional pada awal 2010 ketika WikiLeaks menerbitkan video militer rahasia AS yang menunjukkan serangan 2007 oleh helikopter Apache di Baghdad yang menewaskan puluhan orang, termasuk dua jurnalis Reuters.
Bagi sebagian orang, Assange adalah pahlawan karena mengungkap apa yang dicap pendukung sebagai penyalahgunaan kekuasaan oleh negara modern dan untuk memperjuangkan kebebasan berbicara. Namun bagi yang lain, dia adalah pemberontak berbahaya yang telah merusak keamanan AS.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)