Foto: Aktivitas Warga di Hubei usai Lockdown Dicabut

27 Maret 2020 23:03
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker saat berjalan-jalan di Tembok  Kota Kuno di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker saat berjalan-jalan di Tembok Kota Kuno di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
China mencabut status lockdown Provinsi Hubei yang menjadi tempat kemunculan dan penyebaran virus corona atau COVID-19 pertama kali.
Setelah dua bulan diisolasi, lebih dari 50 juta warga Hubei kini kembali diperbolehkan bepergian di wilayah itu jika dinyatakan sehat.
Warga  berjalan-jalan di tempat wisata Tembok Kota Kuno di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan-jalan di tempat wisata Tembok Kota Kuno di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
Anak-anak bersama orang dewasa di Xianning beraktivitas menggunakan masker. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bersama orang dewasa di Xianning beraktivitas menggunakan masker. Foto: Reuters/Aly Song
Anak bersama orang tua menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Anak bersama orang tua menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
Terlihat aktivitas warga berjualan di daerah Jingzhou. Tak hanya itu, tempat wisata Tembok Kota Kuno juga dibuka untuk wisatawan.
Meski begitu mereka tetap berwaspada dan menggunakan masker.
Pedagang sayuran menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang sayuran menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
Warga menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
Pedagang buah menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang buah menggunakan masker di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
Warga berdiam di dekat jendela di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Warga berdiam di dekat jendela di Jingzhou, Hubei. Foto: Reuters/Aly Song