Foto: Anak-Anak Pencari Suaka di Perbatasan AS-Meksiko Menunggu untuk Diangkut

15 Maret 2021 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak pencari suaka dari Honduras, menunggu transportasi, setelah menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di atas rakit di La Joya, Texas, AS, Minggu (14/3). Foto: Adrees Latif/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak pencari suaka dari Honduras, menunggu transportasi, setelah menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di atas rakit di La Joya, Texas, AS, Minggu (14/3). Foto: Adrees Latif/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah anak-anak pencari suaka dan imigran lainnya menunggu untuk diangkut, setelah menyeberangi sungai Rio Grande dari Meksiko ke Amerika Serikat, di La Joya, Texas, AS, Minggu (14/3) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DHS Alejandro Mayorkas mengatakan dalam rilis berita bahwa dia akan mengerahkan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) "untuk membantu menerima, melindungi dan mengangkut anak-anak imigran tersebut" selama 90 hari ke depan.
Langkah tersebut menandakan ruang lingkup krisis kemanusiaan dan politik yang berkembang untuk pemerintahan Presiden Joe Biden.
Sejumlah anak di bawah umur tanpa pendamping dari Amerika Tengah dipisahkan oleh agen Patroli Perbatasan AS. Foto: Adrees Latif/REUTERS
Anak di bawah umur tanpa pendamping yang ditemukan melintasi perbatasan dipindahkan oleh petugas imigrasi ke agen federal lain, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS).
Tetapi lonjakan jumlah anak yang datang tanpa orang tua atau wali resmi telah melebihi kapasitas penampungan, yang sebelumnya dipotong sebesar 40% untuk membatasi penyebaran COVID-19.
Tidak jelas persis bagaimana FEMA akan membantu, karena kapasitas penampungan terbatas akibat pandemi. FEMA akan membantu dalam melihat "setiap opsi yang tersedia untuk dengan cepat memperluas kapasitas fisik untuk penginapan yang sesuai.”
ADVERTISEMENT
Lebih dari 3.600 anak migran ditahan di fasilitas perbatasan AS pada Kamis (11/3) lalu, dikutip Reuters, lebih dari empat kali jumlah pada akhir Februari. Hingga Jumat (12/3), kantor pengungsi HHS telah menahan sekitar 8.800 anak tanpa pendamping.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.