Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ibu Kota Beijing diselimuti debu karena angin kencang bertiup dari gurun Gobi dan bagian barat laut China, pada Senin (15/3) waktu setempat. Akibatnya langit kota Beijing jadi menguning.
ADVERTISEMENT
Administrasi Meteorologi China mengumumkan peringatan kuning pada Senin pagi, mengatakan badai pasir telah menyebar dari Mongolia Dalam ke provinsi Gansu, Shanxi dan Hebei, yang mengelilingi Beijing.
Bagian atas blok menara di pusat kota Beijing hampir tidak terlihat, dan sejumlah orang di jalan menggunakan penutup kepala untuk melindungi wajah dan rambut mereka.
Sekitar seperlima dari penerbangan masuk dan keluar di Bandara Internasional Ibukota Beijing dan Bandara Internasional Beijing Daxing telah dibatalkan pada tengah hari waktu setempat, menurut penyedia data penerbangan Variflight, dikutip Reuters.
Badai Pasir diperkirakan akan bergeser ke selatan menuju delta Sungai Yangtze dan akan hilang pada Rabu atau Kamis mendatang, menurut Kementerian Lingkungan.
Beijing menghadapi badai pasir biasa pada bulan Maret dan April karena kedekatannya dengan gurun besar Gobi serta penggundulan hutan dan erosi tanah di seluruh China utara.
ADVERTISEMENT
China telah mencoba untuk menghutankan kembali dan memulihkan ekologi wilayah tersebut untuk membatasi berapa banyak pasir yang tertiup ke ibu kota.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.