Foto: Banjir di Madiun yang Lumpuhkan Tol Trans Jawa

Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun. Foto: Antara/Siswowidodo

Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terendam banjir sejak Selasa (5/3) malam. Air yang semula menggenangi tiga kecamatan, hari ini meluas menjadi menggenangi delapan kecamatan.

Tak hanya permukiman, banjir juga mengenangi ruas Tol Trans Jawa, bagian Madiun-Solo. Banjir ini diakibatkan meluapnya sungai Bengawan Solo yang melintasi Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menetapkan status darurat bencana banjir di wilayah Madiun.

"Sudah saya tetapkan kemarin malam. Surat sudah saya tandatangani," kata Ahmad Dawami kepada wartawan, Kamis (7/3).

Masa tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari. Yakni sejak Rabu (6/3) sampai Selasa (19/3).

Sejumlah warga berjalan menerobos banjir untuk mengungsi di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur Foto: Antara/Siswowidodo

Gubernur Jawa Timur, Khofifah, mengobrol dengan salah satu korban banjir di Madiun Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah, naik perahu karet untuk memantau lokasi banjir Foto: Dok. Istimewa

Seorang warga mendapatkan layanan kesehatan gratis dari petugas di sebuah pos keamanan lingkungan (poskamling) di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Foto: Antara/Siswowidodo

Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun. Foto: Antara/Siswowidodo

Susasana jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono pada KM 603-604 yang terendam banjir di Desa Glonggong, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Foto: Antara/Siswowidodo