Foto: Bentrokan Pendukung Evo Morales dengan Polisi

17 November 2019 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung mantan presiden Bolivia Evo Morales saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11).  Foto: AFP/JORGE BERNAL
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung mantan presiden Bolivia Evo Morales saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11). Foto: AFP/JORGE BERNAL
ADVERTISEMENT
Suasana negara Bolivia pasca mundurnya Presiden, Evo Morales, pada Minggu (10/11) semakin mencekam. Pasalnya, pada Jumat (15/11) terjadi bentrokan antara pendukung Evo Morales dengan aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ribuan pendukung Morales yang membawa bendera Wiphala --bendera dengan lambang persegi, bendera yang mewakili penduduk asli Andes dari Bolivia, Peru, Ekuador, Argentina, Chile, dan Kolombia-- menentang Presiden sementara Bolivia, Jeanina Anez, di pusat kota Cochambamba.
Ketika demo berlangsung, ribuan orang pendukung Morales lainnya mencoba ikut serta dalam demo tersebut. Polisi pun coba menghalangi mereka melintas jembatan menuju pusat Kota Cochabamba.
Tindakan polisi saat menghalangi ribuan demonstran itu berujung bentrok.
Pendukung mantan Presiden Bolivia, Evo Morales di El Alto, Bolivia. Foto: Reuters
Seorang demonstran pendukung mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, membawa bendera Wiphala di depan militer. Foto: Reuters/Henry Romero
Sejumlah demonstran pendukung mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, diserang semprotan merica oleh petugas. Foto: Reuters/Marco Bello
Massa membongkar barikade saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11). Foto: AFP/RONALDO SCHEMIDT
Pendukung mantan presiden Bolivia Evo Morales saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11). Foto: AFP/JORGE BERNAL
Pendukung mantan presiden Bolivia Evo Morales saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11). Foto: AFP/JORGE BERNAL
Sebanyak lima orang pendukung Evo Morales, terbunuh saat insiden tersebut. Namun, data kelompok independen dan media lokal setempat menunjukkan bentrokan telah menelan 10 korban jiwa warga sipil yang seluruhnya merupakan petani koka.
Selain itu, delapan pengunjuk rasa terluka dan 100 orang pengunjuk rasa ditahan.
ADVERTISEMENT
Total, sepanjang pekan ini, sudah 15 pengunjuk rasa yang tewas. Sedangkan lebih 400 lainnya menderita luka.
Polisi Bolivia berbentrokan dengan para pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales di Sacaba, Cochabamba, Bolivia, Sabtu (16/11). Foto: AFP
Seorang demonstrant menutupi wajahnya ditengah tembakan gas air mata saat protes terhadap pemerintah sementara di La Paz, Bolivia, Jumat (15/11). Foto: AFP/AIZAR RALDES
Lima orang pendukung mantan Presiden Bolivia, Evo Morales, tewas saat terjadi bentrokan dengan petugas keamanan. Foto: Reuters/Danilo Balderrama