Foto: Bersiaga Halau Pasukan Teroris Taliban Duduki Afghanistan

11 Juli 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tentara Tentara Nasional Afghanistan berjaga di sebuah pos pemeriksaan dekat Pangkalan Udara Bagram, di provinsi Parwan, Afghanistan. Foto: Mohammad Ismail/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tentara Tentara Nasional Afghanistan berjaga di sebuah pos pemeriksaan dekat Pangkalan Udara Bagram, di provinsi Parwan, Afghanistan. Foto: Mohammad Ismail/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah mantan Mujahidin memegang senjata bersiaga mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan teroris Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (8/7) lalu, Taliban merebut kendali di sebuah distrik utama di Afghanistan barat yang mencakup perbatasan utama dengan Iran. Mereka mengeklaim menguasai 85 persen wilayah Afghanistan.
Klaim itu ditolak Pemerintah Afghanistan. Mereka menyatakan, klaim tersebut adalah bagian propaganda Taliban untuk menakuti warga Afghanistan.
Meski demikian, beberapa pejabat Afghanistan mengakui sejumlah kota penting sudah dikuasai Taliban. Salah satunya provinsi Herat, tempat 10 ribu warga Syiah tinggal.
Selain menguasai Herat, Taliban dilaporkan menguasai Kota Torghundi. Kota itu terletak di perbatasan Tajikistan.
Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7). Foto: Jalil Ahmad/REUTERS
Awal pekan ini, lebih dari 1.000 personel keamanan Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan saat Taliban merebut sebagian besar provinsi utara Badakhshan, yang juga berbatasan dengan China dan Pakistan.
ADVERTISEMENT
Memanasnya kondisi Afghanistan terjadi jelang penarikan pasukan AS dari negara di Asia Tengah itu. Selama dua dekade, tentara AS membantu keamanan di Afghanistan.
Penarikan total akan dilakukan pada 31 Agustus 2021. Nantinya hanya akan tersisa 650 tentara AS di Afghanistan. Ratusan tentara itu pun khusus bertugas menjaga kedutaan.
Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7). Foto: Jalil Ahmad/REUTERS
Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7). Foto: Jalil Ahmad/REUTERS
Mantan Mujahidin memegang senjata untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam perang mereka melawan Taliban, di pinggiran provinsi Herat, Afghanistan, Sabtu (10/7). Foto: Jalil Ahmad/REUTERS