Foto: Budi Daya Rumput Laut Akibat Pandemi Corona di Bali

1 Oktober 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gede Darma Putra, seorang ahli selam berusia 43 tahun yang kehilangan pekerjaannya, bersiap untuk menanam rumput laut. Foto: Nyimas Laula/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gede Darma Putra, seorang ahli selam berusia 43 tahun yang kehilangan pekerjaannya, bersiap untuk menanam rumput laut. Foto: Nyimas Laula/Reuters
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona yang masih menghantui Indonesia berimbas ke berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata di Bali. Tak sedikit masyarakat yang beralih profesi sebagai pencari rumput laut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, biasanya pantai di Nusa Lembongan dipenuhi turis dari seluruh dunia berjemur. Sekarang, pantai tersebut menjadi tempat warga mengangkut keranjang berisi rumput laut untuk dijual.
“Saya sedih karena kami kehilangan pekerjaan dan sekarang kami harus mulai dari awal,” kata I Gede Darma Putra, 43, penduduk asli Nusa Lembongan, yang biasa memandu wisatawan sebagai ahli selam.
Seperti penduduk lokal di pulau tersebut Darma dan istrinya Kadek Kristiani sekarang mengarungi perairan yang masih asli untuk mengumpulkan rumput laut.
Seorang pria membawa rumput laut hasil panen di Nusa Lembongan, Bali. Foto: Nyimas Laula/Reuters

Sektor Pariwisata Bali Masih di Tutup

Bali biasanya menarik jutaan pengunjung setiap tahun, banyak yang tertarik dengan pantai seperti Nusa Lembongan. Tetapi rencana pemerintah untuk membuka kembali wisatawan asing telah ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan karena meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
******
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.