Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Foto: “Bulan Darah” Muncul di Langit Benua Amerika, Eropa dan Afrika
14 Maret 2025 17:31 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Orang-orang berkumpul untuk menyaksikan gerhana bulan parsial yang langka ‘bulan darah’ di sejumlah bagian Benua Amerika, Eropa dan Afrika seperti di Kanada, Kolombia, Afrika Selatan, El Salvador dan Inggris selatan pada Jumat 14 Maret 2025 pada waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Gerhana bulan total parsial ‘bulan darah’ terakhir terjadi pada bulan Mei 2022 ketika bulan berubah menjadi merah sepenuhnya.
Astronom Jake Foster, di Royal Observatory Greenwich, berkata: “Ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan, satu-satunya sinar matahari yang dapat mencapai bulan harus terlebih dahulu melewati atmosfer Bumi.
“Saat sinar matahari memasuki atmosfer, panjang gelombang (dan karenanya warna) cahaya yang berbeda akan tersebar dan terpantul dengan jumlah yang berbeda. Cahaya biru sangat banyak tersebar, itulah sebabnya langit kita berwarna biru.