Foto: Bunga di Gurun Paling Gersang di Dunia Bermekaran Lebih Awal

9 Juli 2024 9:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bukit pasir Atacama, Chile, saat ini bermunculan bunga berwarna putih dan ungu yang mekar selama beberapa minggu terakhir, setelah hujan turun lebih awal di tengah musim dingin di Belahan Bumi Selatan.
ADVERTISEMENT
Atacama dijuluki sebagai gurun Desierto Florido atau gurun berbunga, dengan benih dan umbi-umbian mampu bertahan terhadap cuaca buruk hingga muncul bunga di musim semi.
Namun, hujan lebat yang terjadi baru-baru ini akibat fenomena cuaca El Nino menyebabkan bunga-bunga ini mekar lebih awal.
Dikutip dari Reuters, menurut petugas konservasi keanekaragaman hayati di National Forestry Corporation (CONAF), Cesar Pizarro, mengatakan jumlah bunga yang mekar di musim dingin ini belum sepenuhnya bermekaran.
Pizaaro menambahkan, diperkirakan akan terjadi hujan lebat dalam beberapa minggu kedepan yang dapat menyebabkan bunga-bunga bermekaran di wilayah yang lebih luas.
Awal mekarnya bunga-bunga di gurun paling gersang di dunia ini terjadi pada 2015.
“Kesempatan untuk menginjakkan kaki di tempat ini dan menikmati keindahannya sungguh luar biasa,” kata salah satu pengunjung, Fernanda Ponce.
Foto udara gurun Atacama yang sebagian tertutup bunga selama fenomena alam yang dikenal 'Desierto Florido' (gurun berbunga) di Copiapo, wilayah Atacama, Chile, Sabtu (6/7/2024). Foto: Rodrigo Gutierrez/REUTERS