Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Foto Cewek Seksi Jadi Modus Pria Gay Jerat 12 Korban Siswa SMP di Kaltara
29 Desember 2021 16:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Foto perempuan seksi jadi modus E (25), pria penyuka sesama jenis untuk menjerat 12 korbannya remaja pria yang masih duduk di bangku SMP. Media sosial jadi bahan E untuk menjaring korban.
ADVERTISEMENT
"Pelaku menjerat para korban dengan akun palsu menggunakan foto perempuan di media sosial," kata Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira didampingi Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi di Tarakan, dilansir dari Antara, Rabu (29/12).
Tersangka E sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Tarakan.
Kasus ini terungkap setelah ada dua korban bersama keluarganya yang melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dilakukan tersangka E.
Modus yang dilakukan, pelaku E yang di media sosial memakai foto cewek seksi, mengirim chat ke korban dan meminta foto korban yang memperlihatkan alat kelaminnya. Lalu, mengajak korban ketemuan.
Saat bertemu itu, pelaku ternyata pria, bukan perempuan seperti di akun medsos. Tak dijelaskan akun medsos apa yang dimaksud. Namun, diduga Facebook.
ADVERTISEMENT
Pelaku kemudian meminta korban melakukan hal yang mengarah pada pencabulan. Tak dijelaskan detail hal apa itu. Yang pasti, pelaku ini mengancam akan menyebarkan foto korban yang lagi bugil bila tidak mengikuti kehendaknya.
Para korban anak rata-rata berusia 15 sampai 16 tahun dan masih berpendidikan SMP.
"Saat ini para korban lainnya, masih kami lakukan pendekatan untuk melaporkan yang dialaminya," kata Fillol.
Tersangka E yang sudah ditangkap akhir pekan lalu dan kini ditahan di Polres Tarakan, diancam undang-undang tindak pidana pencabulan pasal 82 ayat (1) KUHP dan pasal 76 E undang-undang tahun 2017 tentang Perlindungan Anak.
Tersangka E diketahui juga positif HIV, dan tengah rutin mendapatkan perawatan.