Foto: Derita PNS di AS Menganggur karena Shutdown

24 Januari 2019 13:21 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laura Atwood, seorang istri dari Pegawai Negeri Sipil terkena dampak penutupan pemerintahan selama 33 hari. Ia ikut dalam protes terhadap penutupan pemerintahan itu. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Laura Atwood, seorang istri dari Pegawai Negeri Sipil terkena dampak penutupan pemerintahan selama 33 hari. Ia ikut dalam protes terhadap penutupan pemerintahan itu. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
ADVERTISEMENT
Shutdown di Amerika Serikat telah memasuki hari ke-33 dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Paling menderita adalah 800 ribu pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak mendapatkan gaji.
ADVERTISEMENT
Shutdown terjadi karena Kongres tidak menyetujui anggaran yang diajukan pemerintah Donald Trump. Akibatnya, anggaran untuk operasional pemerintahan tidak juga cair, ribuan PNS terpaksa dirumahkan.
Kebanyakan dari mereka kini jatuh miskin, terpaksa mengais makanan di dapur-dapur umum kota atau bank makanan. Beberapa dari mereka mencari bantuan sosial untuk pengangguran. Beberapa terpaksa mencari pekerjaan lain.
Pegawai Negeri Sipil Amerika Serikat ikut dalam aksi protes setelah penutupan pemerintahan selama 33 hari. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Negeri Sipil Amerika Serikat ikut dalam aksi protes setelah penutupan pemerintahan selama 33 hari. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
Para relawan menyimpan makanan di rak-raknya untuk diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang tidak dibayar akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
zoom-in-whitePerbesar
Para relawan menyimpan makanan di rak-raknya untuk diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang tidak dibayar akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
Para Pegawai Negara Sipil Amerika Serikat mendapatkan donasi makanan, saat terkena dampak penutupan pemerintahan di AS. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Para Pegawai Negara Sipil Amerika Serikat mendapatkan donasi makanan, saat terkena dampak penutupan pemerintahan di AS. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
Pegawai keamanan Administrasi transportasi mendapatkan donasi makanan di distribusi makanan terkait dampak penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai keamanan Administrasi transportasi mendapatkan donasi makanan di distribusi makanan terkait dampak penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
Seorang anak penjaga pantai di Amerika Serikat membantu ibunya membawakan makanan. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak penjaga pantai di Amerika Serikat membantu ibunya membawakan makanan. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
Seorang anak ikut dalam protes terkait dampak penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/George Frey)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak ikut dalam protes terkait dampak penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/George Frey)
Pegawai Negeri Sipil, pekerja kontraktor dan para demonstran melakukan protes terkait penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Negeri Sipil, pekerja kontraktor dan para demonstran melakukan protes terkait penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Seorang demonstran memegang poster yang berisikan protes terkait penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang demonstran memegang poster yang berisikan protes terkait penutupan pemerintahan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)