Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Penjualan senjata di Amerika Serikat meningkat di tengah meluasnya virus corona di pelbagai negara.
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat virus corona di AS sudah lebih dari 100 orang. Sementara angka penderita virus corona di AS mencapai lebih dari 9000 orang.
AFP melaporkan, jumlah korban tewas paling banyak berasal dari negara bagian Washington, lalu negara bagian New York dan disusul California.
Meski virus corona terus meluas, hal tersebut tidak mempengaruhi penjualan senjata api di beberapa wilayah.
Pada 23 Februari sampai 4 Maret 2020, transaksi naik sebesar 68 persen. Tanggal 23 Februari adalah hari saat Italia mengumumkan mewabahnya COVID-19.
Naiknya pembelian senjata di AS membuat beberapa kelompok anti-senjata khawatir mengenai nasib keselamatan anak-anak di bawah umur.
Selama mewabahnya corona, beberapa negara bagian meliburkan siswanya. Kekhawatiran meningkat karena anak-anak itu bisa terbunuh di dalam rumah lantaran banyaknya warga AS yang memiliki senjata tak berizin.
ADVERTISEMENT