Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Puluhan gajah dengan ornamen cerah dan hiasan bunga yang meriah di sekujur tubuh memenuhi jalanan Provinsi Sayaboury, Laos.
ADVERTISEMENT
Gajah-gajah itu diarak pada hari Sabtu (18/2) dalam festival yang bertujuan merayakan keselamatan jenis hewan yang makin langka tersebut.
Setidaknya 70 ekor gajah mengikuti festival meriah yang diadakan di Provinsi Sayaboury, daerah yang berjarak 200 kilometer di barat laut ibu kota Laos, Vientiene.
Festival ini bukan yang pertama kali. Sudah sejak tahun 2006 masyarakat Laos menggelar festival yang sama.
"Festival ini dilaksanakan untuk menarik perhatian dari masyarakat luas akan kondisi gajah-gajah yang kini tengah dalam ancaman kepunahan," sebuh Yanyong Sipaseuth, Wakil Gubernur Provinsi Sayaboury.
"Festival ini juga berguna untuk mempromosikan tradisi kebudayaan dan kehidupan masyarakat Laos secara umum," kata Sipaseuth melanjutkan.
Meski secara historis dikenal sebagai "Tanah Sejuta Gajah", saat ini Laos hanya memiliki beberapa ratus ekor gajah yang masih hidup di alam liar. Sedangkan angka gajah yang berada dalam penangkaran atau yang digunakan dalam aktivitas penebangan pun terus menurun.
ADVERTISEMENT
Jumlah gajah liar terus menyusut karena perusakan hutan yang menjadi habitat hidup mereka. Selain itu, perburuan gading yang menjadi salah satu komoditas paling dicari di pasar gelap juga berperan dalam menurunnya angka gajah di Laos.
Sebuah peraturan yang melarang penangkapan gajah dari alam liar untuk menjadi peliharaan pribadi sudah dikeluarkan pemerintah Laos.
Meski demikian, peraturan tersebut juga membawa dampak buruk bagi gajah-gajah yang telah ada di penangkaran dan dalam industri penebangan.
Dengan berkurangnya kemungkinan membawa gajah baru, gajah-gajah yang telah didomestifikasi justru mendapatkan beban kerja yang lebih berat. Hal ini kerap membuat mereka sakit dan kesulitan untuk bereproduksi.