Foto: Festival Gulat Unta, Catatan Sejarah di Kota Selcuk, Turki

Seorang pemilik unta berjalan untuk mengikuti festival gulat di Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Binatang yang bertarung dan pemiliknya tiba untuk mengikuti festival gulat unta yang paling populer sekaligus menjadikan tempat destinasi wisata bagi para turis di Turki.

Olahraga ini telah banyak dikritik oleh organisasi-organisasi hak hewan. Festival ini melibatkan dua pejantan untuk memperebutkan seekor betina yang dipanaskan di ruang yang telah disiapkan.

Setiap tahun, banyak penonton lokal dan luar negeri menghadiri festival tersebut. Para pengunjung tersebut, hanya ingin melihat binatang bersaing, yang didekorasi khusus untuk acara tersebut.

Gulat yang melibatkan kedua unta jantan ini merupakan tradisi di antara suku-suku Turki nomaden sejak sekitar 2.400 tahun yang lalu.

Liga gulat unta Turki mengadakan lebih dari 30 acara di seluruh negara bagian Turki, yang berlangsung dari November sampai Maret.

Pemerintah Kota Selcuk telah mengajukan permohonan kepada Unesco agar praktik festival gulat unta tersebut ditetapkan sebagai warisan dunia, dengan catatan sebagai jejak sejarah dan budaya di area tersebut.

Suasana festival gulat unta di Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Sejumlah unta beristirahat sebelum pertandingan dimulai, Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Saat seorang pria mencoba untuk menarik kedua unta untuk bergulat, Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Para penonton festival gulat unta di Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Seorang pria menonton festival gulat unta di Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Seorang anak laki-laki meninggalkan arena gulat unta setelah memenangkan pertandingan di festival tersebut, Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )

Seorang anak laki-laki meninggalkan arena gulat unta setelah memenangkan pertandingan di festival tersebut, Kota Selcuk, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC )