Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Foto: Filipina Pasang Pelampung Navigasi di Laut China Selatan
15 Mei 2023 16:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Filipina telah menempatkan pelampung navigasi di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) untuk menegaskan kedaulatan atas pulau Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut dilakukan di tengah tindakan China yang semakin agresif di Laut China Selatan ketika Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengejar hubungan yang lebih hangat dengan sekutu perjanjian Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Pantai Filipina (PCG) mengatakan telah memasang lima pelampung yang membawa bendera nasional Filipina di lima wilayah dalam zona 200 mil (322 kilometer), termasuk Whitsun Reef, tempat ratusan kapal laut China berlabuh.
"Langkah ini menyoroti tekad Filipina yang tak tergoyahkan untuk melindungi perbatasan dan sumber daya maritimnya serta berkontribusi pada keamanan perdagangan maritim," kata Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai untuk masalah Laut China Selatan.
Klaim kedaulatan China atas hampir seluruh Laut China Selatan dibatalkan oleh putusan arbitrase internasional pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim di Spratly, tempat China mengeruk pasir untuk membangun pulau di terumbu karang, dan melengkapinya dengan rudal dan landasan pacu.
Beijing selama bertahun-tahun telah mengerahkan ratusan penjaga pantai dan kapal penangkap ikan di daerah yang disengketakan.