Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Warga mulai mengumpulkan sampah sejak Kamis (6/3) setelah air banjir benar-benar surut dan setelah membersihkan rumah masing-masing.
Sebagian warga ada yang mengeluhkan karena belum ada petugas dari pemerintah yang datang untuk mengangkut sampah tersebut, sehingga tumpukan limbah semakin menggunung di beberapa titik permukiman.
Sementara di titik lain petugas sudah ada yang membawa sampah-sampah tersebut.
Warga juga meminta petugas Damkar untuk menyemprot gang yang lumpurnya sudah mengering sehingga menimbulkan debu-debu yang dapat mendatangkan penyakit.
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Cililitan, TB Rudy Supriatna, menjelaskan bahwa sampah-sampah itu sudah dikoordinasikan untuk diangkut oleh petugas.
Menurutnya, keterlambatan ini terjadi karena luasnya wilayah terdampak dan banyaknya sampah yang harus ditangani, sementara jumlah petugas terbatas.
ADVERTISEMENT
"Hanya menunggu giliran," kata Rudy, bahwa sampah akan segera diangkut meski belum bisa dipastikan kapan waktunya.