Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Berhaji adalah upaya menggenapkan rukun Islam. Sedari dulu para muslim di Indonesia berbondong-bondong ke Tanah Suci sekalipun belum ada transportasi yang memadai. Dalam berbagai sumber sejarah, pada abad ke-17 mereka diceritakan berangkat dengan menumpang perahu-perahu layar ataupun kapal dagang. Mereka beranjak dari Tanjung Priuk, Jakarta dan Aceh sebagai titik keberangkatan yang populer kala itu.
Jemaah haji tersebut diketahui membawa perbekalan dalam jumlah besar. Sebab, perjalanan laut memakan waktu tak sebentar, yaitu enam sampai tujuh bulan. Biasanya para haji akan memboyong anak dan istrinya karena akan bermukim di Tanah Suci dalam waktu yang tak sebentar. Selain menunaikan ibadah haji, mereka biasanya juga akan mendalami ilmu agama untuk kemudian diajarkan ke masyarakat di daerah masing-masing.
Berhaji tempo bukanlah perkara mudah. Berbagai ancaman siap mengadang dalam perjalanan, seperti kapal karam, kapal terdampar, bajak laut menyerang, dan terserang penyakit hingga akhirnya meninggal. Meski begitu, semangat orang-orang Indonesia tak pernah surut. Jumlah mereka terus bertambah dari tahun ke tahun.
Kegigihan para haji itu membuat mereka begitu disegani saat tiba di Tanah Air. Banyak orang berbondong-bondong menyambut kedatangan mereka.
ADVERTISEMENT