Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Foto: Hasil Jepretan Kamera Lubang Jarum
29 Desember 2018 14:23 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Kamera lubang jarum semakin populer. Kamera yang dibuat hanya dengan sebuah kaleng ini ternyata bisa menghasilkan gambar yang menarik. Seperti apa sih cara pembuatannya dan hasil jepretannya? Yuk, simak tulisan berikut
ADVERTISEMENT
Cara membuat kamera lubang jarum sebenarnya sederhana, cukupmenyiapkan sebuah kaleng, lalu ditutup secara merata dan rapat hingga tidak ada lagi cahaya yang masuk. Sebelum ditutup, pastikan kita warnai bagian dalam kaleng dengan warna hitam pekat dan kita lubangi tengah kaleng tersebut lalu kita tutupi lagi dengan lakban.
Lakban itu kemudian ditusuk dengan jarum bagian tengah kaleng yang telah kita lubangi tadi. Jenis kertas yang dipakai tentunya kertas yang sudah dilapisi dengan emulsi, yang artinya sudah peka terhadap cahaya.
Beragam harga yang ditawarkan untuk harga kertas ini, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dan untuk harga developer (serbuk kimia untuk proses cetak foto) dijual kisaran Rp 50 ribu.
Setelah semua bahan tersedia, kita bisa lanjut ke proses pemotretan dan pencetakan. Untuk mengambil foto, pertama, kita siapkan kertas foto yang akan digunakan untuk menangkap gambar.
ADVERTISEMENT
Untuk meletakkan kertasnya, kita harus mencari sebuah ruangan yang gelap mutlak hingga tak sedikit pun cahaya masuk ke dalam ruangan tersebut.
Setelah selesai meletakkan kertas, barulah kita keluar untuk mencari objek. Dalam mengambil gambar, jangan terlalu lama membuka lubang kaleng. Cukup sekitar 20 detik jika keadaan sangat cerah, setelah itu kita tutup kembali lubang kaleng dan kita kembali ke ruang yang gelap atau kamar gelap.
Namun, tunggu dulu. Tak seperti kamera digital, gambar yang ditangkap harus melalui sejumlah proses agar menjadi sebuah foto. Kalangan komunitas kamera lubang jarum biasa menyebut tahap ini dengan tahap Developer-Stopper-Fixer.
Secara sederhana, foto yang berhasil diambil dicuci dahulu dengan sejumlah campuran larutan kimia. Pencucian dilakukan tiga tahap selama sekitar 10-20 menit.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, salah satu cairan kimia tersebut bisa didapat dari bahan-bahan yang ada di dapur, seperti cuka. Cuka dicampur dengan air dan digunakan pada tahap Fixer (pencucian foto tahap akhir).Perbandingan cuka dan air yakni 1:10.
Setelah selesai dengan proses pencucian, jangan lupa foto-foto tersebut dikeringkan. hasilnya bisa dilihat seperti dibawah, selamat mencoba.
Live Update