Foto Heru Budi Terpampang di Banner Sosialisasi Pemilu, NasDem Lempar Sindiran

16 Januari 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Banner Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait sosialisasi Pemilu masih disorot sejumlah masyarakat. Banner berfoto Heru itu dipasang di halte Transjakarta, mesin kartu transportasi, hingga videotron.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menilai seharusnya banner-banner tersebut tak perlu memakai foto Heru. Ia pun menyindir Heru bisa saja dianggap 'nyaleg'.
"Mungkin Pak Heru sedang ingin meningkatkan popularitas. Tapi menurut saya itu tidak perlu. Saya khawatir nanti dikira Pak Heru caleg," kata Wibi saat dihubungi, Selasa (16/1).
Meski, Wibi menilai banner tersebut sudah telanjur dipasang. Sehingga ia berkelakar warga Jakarta sebaiknya bersabar.
'Ya sudah telanjur, mau diapain. Ya kepada warga Jakarta harap bersabar untuk nikmati pemandangan wajah Pak Heru yang semoga nggak lama lagi selesai," tandas dia.
Heru Budi Hartono menerima SK perpanjangan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta di Kemendagri. Foto: Dok. Istimewa
Terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli juga khawatir hal tersebut bisa menimbulkan persepsi ada kampanye dini. Ia bahkan mendengar memang sudah ada pihak yang akan menjagokan Heru maju di Pilkada DKI 2024.
ADVERTISEMENT
"Itu saja sudah saingan dengan gambar capres dan gambar caleg, padahal kan dia bukan capres, bukan caleg. Jadi secara etika, beberapa pihak menjagokannya juga sebagai cagub DKI Jakarta. Jadi selayaknya tidak perlu lah ikut-ikutan kampanye, karena memang belum, belum masanya kampanye pilkada," kata politikus PKS itu.
Banner bergambar Heru yang berisi pesan pemilu damai itu sebelumnya diprotes sejumlah warga karena merusak estetika halte.
Sticker/banner tersebut bertuliskan "Pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!," sementara foto Heru Budi ada di sebelah kanan tulisan.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan banner tersebut dipasang dalam rangka menyambut Pemilu 2024, sehingga masyarakat tersosialisasi untuk memilih dengan tertib dan damai. Ia menambahkan, banner tersebut dipasang di halte karena belum ada penyewa iklan.
ADVERTISEMENT
"Titik yang digunakan sticker tersebut adalah titik untuk iklan namun belum ada penyewa/terisi," kata Syafrin saat dihubungi, Kamis (11/1).
"Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai," imbuh dia.