Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hujan selama tiga bulan hingga 5 September, memaksa lebih dari 3.200 orang meninggalkan rumah mereka di pinggiran ibu kota, diantaranya ada 16.000 orang yang terkena dampak kritis banjir terbaru.
Dikutip dari Reuters, penduduk mengatakan infrastruktur drainase baru tidak terawat dengan baik. Mereka juga kecewa dengan rencana pemerintah senilai 1,4 miliar dolar AS untuk melindungi warga dari dampak banjir.
Banjir pernah terjadi pada tahun 2009 dan 2012, peristiwa tersebut dijanjikan pihak berwenang dapat dihindari di masa depan melalui Program Pengelolaan Banjir 2012-2022 senilai 766 miliar CFA franc (USD 1,4 miliar).
Setelah banjir terakhir berdampak kritis terhadap lebih dari 16.700 orang, menurut angka dari Palang Merah internasional, kelompok masyarakat sipil dan pemimpin oposisi sekarang menanyakan apa yang terjadi dengan rencana itu.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )