Foto: Ilmuwan Spanyol Gali Kuburan Massal Korban Pasukan Jenderal Franco

15 Agustus 2023 9:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilmuwan forensik Spanyol kembali melakukan penggalian kuburan massal di pemakaman Colmenar Viejo, Spanyol. Lokasi ini menjadi tempat pemakaman korban yang dibunuh oleh pasukan diktator Francisco Franco pada tahun 1939, setelah Perang Saudara Spanyol.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan melakukan penggalian di kuburan massal kedua, yang terletak di jalur pemakaman.
Mereka mengumpulkan tengkorak dengan tanda lubang peluru dan tulang untuk mengidentifikasi mereka secara genetik dan kemudian menyerahkannya kepada anggota keluarga mereka.
Benita Navacerrada adalah seorang wanita berusia 91 tahun yang ingin tahu di mana ayahnya dimakamkan lebih dari 80 tahun yang lalu.
Antropolog Aranzadi Science Society Marga Rivas mengambil bagian dalam penggalian jenazah orang-orang yang dibunuh oleh pasukan diktator Francisco Franco di kuburan massal di pemakaman Colmenar Viejo, Spanyol. Foto: Juan Medina/REUTERS
"Saya ingin tahu di mana dia karena saya tidak pernah tahu," kata Navacerrada.
Navacerrada berkata menemukan ayahnya, yang adalah seorang pemimpin serikat pekerja dan meninggal ketika dia berusia tujuh tahun, akan membawa kegembiraan.
Sebanyak 108 warga sipil, banyak yang terkait dengan partai kiri dan serikat pekerja, dieksekusi dan dimakamkan di pemakaman Colmenar Viejo antara April dan Desember 1939.
ADVERTISEMENT
Penggalian kuburan massal pertama dimulai tahun lalu dengan dukungan keuangan dari pemerintah sayap kiri Spanyol dan menemukan sisa-sisa 12 orang.