Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Foto: Ilmuwan Spanyol Gali Kuburan Massal Korban Pasukan Jenderal Franco
15 Agustus 2023 9:27 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ilmuwan forensik Spanyol kembali melakukan penggalian kuburan massal di pemakaman Colmenar Viejo, Spanyol. Lokasi ini menjadi tempat pemakaman korban yang dibunuh oleh pasukan diktator Francisco Franco pada tahun 1939, setelah Perang Saudara Spanyol.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan melakukan penggalian di kuburan massal kedua, yang terletak di jalur pemakaman.
Mereka mengumpulkan tengkorak dengan tanda lubang peluru dan tulang untuk mengidentifikasi mereka secara genetik dan kemudian menyerahkannya kepada anggota keluarga mereka.
Benita Navacerrada adalah seorang wanita berusia 91 tahun yang ingin tahu di mana ayahnya dimakamkan lebih dari 80 tahun yang lalu.
"Saya ingin tahu di mana dia karena saya tidak pernah tahu," kata Navacerrada.
Navacerrada berkata menemukan ayahnya, yang adalah seorang pemimpin serikat pekerja dan meninggal ketika dia berusia tujuh tahun, akan membawa kegembiraan.
Sebanyak 108 warga sipil, banyak yang terkait dengan partai kiri dan serikat pekerja, dieksekusi dan dimakamkan di pemakaman Colmenar Viejo antara April dan Desember 1939.
ADVERTISEMENT
Penggalian kuburan massal pertama dimulai tahun lalu dengan dukungan keuangan dari pemerintah sayap kiri Spanyol dan menemukan sisa-sisa 12 orang.