Foto: Kehidupan Pensiunan Penghuni Garis Depan Ukraina di Basement Apartemen

Apartemen Lyubov Ganzhela di Ukraina timur telah diambil alih oleh salju dan merpati sejak dihancurkan setelah invasi Rusia. Kini wanita berusia 63 tahun itu menghabiskan musim dingin keduanya di ruangan kecil di basement apartemennya.

Hawa dingin yang pahit memudar ketika Ganzhela berjalan melewati koridor berangin menuju lubang baut seluas lima meter persegi yang dihiasi dengan ikon keagamaan yang bingkainya dia sulam sendiri dengan mutiara.

“Ketika perang dimulai, saya mulai membawa beberapa barang saya ke sini,” kata Ganzhela, yang tinggal di kota Lyman yang merupakan garis depan pertempuran di wilayah Donetsk.

Ruangan kecilnya terisi dengan tempat tidur kecil, selimut, pemanas listrik, meja, buku, komputer, pakaian, dan kompor kayu untuk keadaan pemadaman listrik.

Ganzhela juga menyimpan makanan di ruangan lain di ruang bawah tanah dan mendirikan dapur kecil di ujung koridor. Dia mandi di gereja terdekat.

"Saya bukan tunawisma. Saya telah menciptakan tempat yang nyaman untuk diri saya sendiri. Saya mendapatkan sinyal telepon di sel saya dan internet dari waktu ke waktu. Saya punya segalanya kecuali flat," katanya dengan nada sinis, seperti dikutip AFP.

Lyubov, 63, duduk di ruang bawah tanah rumahnya, tempat dia tinggal sejak Mei 2022 di Lyman, wilayah Donetsk pada 9 Desember 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Foto: Anatolii Stepanov/AFP