Foto: Kekeringan dan Suhu Panas Mengancam Lahan Pertanian di China

18 Juni 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Curah hujan yang langka selama berminggu-minggu di beberapa bagian China dengan panas yang menyengat sebabkan kekeringan di beberapa provinsi sehingga memicu peringatan dan tindakan dari pihak berwenang untuk meminimalkan dampak terhadap pertanian, serta pasokan air dan energi.
ADVERTISEMENT
Kementerian Sumber Daya Air China meluncurkan tanggap darurat untuk mengatasi kekeringan di provinsi Gansu, Shaanxi, Shanxi, Henan, dan Shandong, yang mengindikasikan bahwa berbagai wilayah di negara yang membentang dari barat laut ke timur ini menghadapi kondisi kering dan terik.
Dengan berkurangnya curah hujan sejak Mei di daerah sekitar Lembah Sungai Kuning ditambah dengan suhu yang sangat panas pada bulan ini, kekeringan mengancam lahan pertanian yang sedang dipersiapkan untuk ditanami dan juga tanaman yang sudah ditanami.
Di beberapa bagian provinsi Hebei, Henan dan Shandong, suhu dapat mencapai 44 derajat Celsius yang berpotensi memecahkan rekor historis untuk bulan Juni, kata lembaga penyiaran pemerintah CCTV.
Seorang petani menunjukkan benih jagung yang tidak berkecambah di ladang jagung yang terkena dampak kekeringan di desa Hudianxiang di Xinyang, di Provinsi Henan, Tiongkok tengah (18/6/2024). Foto: Jade Gao/AFP