Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Foto: Kemegahan Masjid Raya Al Azhom di Tangerang
11 Maret 2019 21:12 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Setiap kota pasti miliki Masjid yang menjadi landmark di daerahnya. Seperti Kota Jakarta miliki masjid Istiqlal, Kota Depok memiliki masjid kubah emas yakni Dian Al – Mahri, sedangkan Kota Tangerang? Ya, Masjid Raya Al Azhom.
ADVERTISEMENT
Masjid yang kental dengan nuansa timur tengah ini ternyata memiliki 5 kubah terbesar di Indonesia yang dilengkapi dengan ukiran kaligrafi.
“Jadi design masjid ini ngusung gaya timur tengah, 5 kubah menggambarkan rukun Islam serta dasar negara kita, yakni Pancasila,” kata Ketua DKM, Chairuddin.
Rasanya tak lengkap, jika ke Kota Tangerang belum ke masjid dengan luas lahan 2,25 hektar ini. Pasalnya berbagai fasilitas yang menarik juga turut hadir di masjid yang bisa menampung 1500 jamaah.
“Saya dari Bogor, tadi habis dari Jatiuwung ketemu client, kalo ke Tangerang kadang – kadang saya dateng kesini buat sholat, adem, luas tempatnya juga,” ujar pengunjung, Sri Hartati (35).
Selain itu juga, di sini terdapat galeri islam yang menjadi tempat wisata religi para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju ke galeri yang terletak di dalam masjid ini, perlu masuk terlebih dahulu melewati pintu utama masjid Al Azhom, yang nantinya akan terlihat di lantai dua pada sisi kiri dan kanan. Tak perlu takut dengan biayanya, karena gratis.
Galeri Islam yang ada sejak akhir bulan di tahun 2016 ini memiliki 2 konsep yang menarik. Pertama, berkonsep Tauhid tentang Ke - Agungan Allah SWT, dan yang kedua berkonsep kisah para Rasulullah SAW.
Selain banyaknya jejeran bingkai dengan tulisan yang menceritakan tentang sejarah islam, di sini juga disuguhkan dengan puluhan koleksi buku pada lemari kaca.
Jelajah aksara dengan koleksi buku juga biasa dilakukan oleh pengunjung yang satu ini, Islamiyah (23) namanya. Wanita yang kerap kali berkunjung untuk melaksanakan salat ini mengakui keberagaman koleksi buku di sini menjadi daya tarik pengunjung.
ADVERTISEMENT
"Saya berdua datang ke sini sama teman sebelah saya ini (Nia), kalau habis ngampus kita mampir ke sini buat salat, habis salat pasti ke sini dulu baca buku, sekalian ngadem juga, nyaman tempatnya," kata wanita yang biasa di panggil Miya.