news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Foto: Keseruan Diplomat Mengajar di Universitas Antakusuma

14 Agustus 2019 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Sesdilu (kanan) saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Sesdilu (kanan) saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain pandai berdiplomasi, 24 peserta Sesdilu juga pandai mengajar. Berkunjung ke Universitas Antakusuma (Untama) mereka menyempatkan diri untuk mengajar mahasiswa dan dosen membahas soal diplomasi.
ADVERTISEMENT
Ada empat kelas yang dibuka, antara lain Diplomasi Ekonomi Indonesia, Diplomasi Perlindungan WNI di Luar Negeri, Diplomasi Pertanian dan Diplomasi Infrastruktur Indonesia. Tak hanya mahasiswa, dosen di Kampus Untama juga antusias mengikuti program yang disebut sharing sesion.
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Para peserta Sesdilu terlihat mendapat apresiasi positif dari mahasiswa dan dosen, banyak dosen dan mahasiswa yang antusias bertanya soal diplomasi.
Di sela-sela pembelajaran, Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana didampingi Direktur Sesdilu, Renata Siagian dan Rektor Untama, Dr.Ir. Jeffrie Wattimena terlihat memantau proses diskusi ke seluruh kelas.
Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana (kri) dan Rektor Untama, Dr.Ir. Jeffrie Wattimena memantau proses diskusi peserta Sesdilu di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Selain mengajar Peserta Sesdilu juga memperkenalkan sebuah aplikasi bernama Safe Travel. Aplikasi ciptaan Kementerian Luar Negeri tersebut bermanfaat bagi setiap warga Indonesia yang berkunjung ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Pengguna aplikasi tersebut dapat mengakses berbagai informasi penting saat melakukan kunjungan ke berbagai negara. salah satu fitur yang sangat bermanfaat adalah tombol SOS yang terhubung dengan KJRI terdekat. Fitur tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan pertolongan pertama saat dalam keadaan bahaya.
Sebelum diskusi berakhir, peserta Sesdilu sempat mengadakan kuis berhadiah souvenir seperti, tas laptop spesial Sesdilu, prangko edisi khusus hingga boneka panda dari peserta Sesdilu.
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peserta Sesdilu saat mengajar di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Makhya Suminar, Kepala Bidang Penyelenggara Diklat (kanan) saat memberikan hadiah kepada dosen Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana (kanan) berjabat tangan dengan Rektor Untama, Dr.Ir. Jeffrie Wattimena di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana memberikan sambutan di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Foto bersama peserta Sesdilu dan mahasiswa Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Foto bersama peserta Sesdilu di Universitas Antakusuma, Kalimantan Tengah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan