Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Selain pandai berdiplomasi, 24 peserta Sesdilu juga pandai mengajar. Berkunjung ke Universitas Antakusuma (Untama) mereka menyempatkan diri untuk mengajar mahasiswa dan dosen membahas soal diplomasi.
ADVERTISEMENT
Ada empat kelas yang dibuka, antara lain Diplomasi Ekonomi Indonesia, Diplomasi Perlindungan WNI di Luar Negeri, Diplomasi Pertanian dan Diplomasi Infrastruktur Indonesia. Tak hanya mahasiswa, dosen di Kampus Untama juga antusias mengikuti program yang disebut sharing sesion.
Para peserta Sesdilu terlihat mendapat apresiasi positif dari mahasiswa dan dosen, banyak dosen dan mahasiswa yang antusias bertanya soal diplomasi.
Di sela-sela pembelajaran, Kepala Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana didampingi Direktur Sesdilu, Renata Siagian dan Rektor Untama, Dr.Ir. Jeffrie Wattimena terlihat memantau proses diskusi ke seluruh kelas.
Selain mengajar Peserta Sesdilu juga memperkenalkan sebuah aplikasi bernama Safe Travel. Aplikasi ciptaan Kementerian Luar Negeri tersebut bermanfaat bagi setiap warga Indonesia yang berkunjung ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Pengguna aplikasi tersebut dapat mengakses berbagai informasi penting saat melakukan kunjungan ke berbagai negara. salah satu fitur yang sangat bermanfaat adalah tombol SOS yang terhubung dengan KJRI terdekat. Fitur tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan pertolongan pertama saat dalam keadaan bahaya.
Sebelum diskusi berakhir, peserta Sesdilu sempat mengadakan kuis berhadiah souvenir seperti, tas laptop spesial Sesdilu, prangko edisi khusus hingga boneka panda dari peserta Sesdilu.