Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Bila anda melintas di Jalan Pisangan Lama, Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di kolong jembatan jalan layang Jatinegara, berjejer belasan aktivitas penjahit yang berkutat dengan mesin jahitnya.
ADVERTISEMENT
Berlindung dari teriknya matahari, para penjahit itu mulai membuka lapaknya dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Terkadang, para penjahit itu bisa membuka lapaknya hingga malam hari jika ramai pelanggan.
Yusron, salah satu penjahit sejak 1975 mengaku bahwa dulu puluhan penjahit ramai menempati kolong jembatan itu. Kini, para penjahit yang menempati kolong jembatan jalan layang Jatinegara tinggal belasan saja.
Menyapa penjahit lain, Budi, ia mengaku sehari-hari keuntungan yang ia dapat dari menjahit sekitar Rp 150 ribu dalam kondisi sepi. Namun, Budi bisa mendapat Rp 400 ribu dari keuntungan menjahit jika sedang ramai, seperti jelang hari raya atau musim tahun ajaran baru sekolah.