Foto: Kisah Perjuangan Pesepeda Australia Mengejar Tour de France Secara Mandiri

13 Juli 2021 20:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda Australia Lachlan Morton mengendarai pada hari ke-13 dari balapan sepeda alternatif Tour de France di dekat Tarascon-sur-Ariege pada 8 Juli 2021. Foto: VALENTINE CHAPUIS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda Australia Lachlan Morton mengendarai pada hari ke-13 dari balapan sepeda alternatif Tour de France di dekat Tarascon-sur-Ariege pada 8 Juli 2021. Foto: VALENTINE CHAPUIS/AFP
ADVERTISEMENT
Pesepeda asal Australia Lachlan Morton menempuh jarak 5.500 kilometer dalam balapan alternatif dari Tour de France sekaligus perjalanan amal untuk organisasi nirlaba World Bicycle Relief.
ADVERTISEMENT
Organisasi tersebut menyediakan sepeda tahan banting ke daerah pedesaan untuk anak-anak pergi ke sekolah atau petani agar bisa mengangkut hasil pertanian ke pasar.
Pada musim panas tahun ini, Morton tidak menargetkan podium di Tour de France. Ia lebih memilih mengikuti perlombaan dengan santai, sederhana, dan mandiri.
Jika rekan satu timnya mendapat layanan pijat, makanan panas, dan tempat tidur hotel di hari-hari terakhir Tour de France, tidak bagi Morton. Ia memilih mendirikan sebuah tenda dengan kasur tiup yang hampir tidak masuk di tenda bivaknya.
Australian cyclist Lachlan Morton sets up his bivouac at the end of the 13th day of his solo alternative Tour de France cycling race at the Les Vignes camping site in the village of Castillon-en-Couserans on July 8, 2021. Foto: VALENTINE CHAPUIS/AFP
Pengendara sepeda Australia Lachlan Morton menyiapkan bivaknya pada akhir hari ke-13 balapan sepeda alternatif Tour de France di lokasi perkemahan Les Vignes di desa Castillon-en-Couserans pada 8 Juli 2021. Foto: VALENTINE CHAPUIS/AFP
Pengendara sepeda Australia Lachlan Morton beristirahat selama hari ke-13 dari balapan sepeda alternatif Tour de France di Tarascon-sur-Ariege pada 8 Juli 2021. Foto: VALENTINE CHAPUIS/AFP
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menyelesaikan Tur de France dengan semangat yang lebih dekat ke akarnya, ketika pengendara seharusnya mandiri dan tidak ada bantuan.
Aksi Morton ini pun mendapat simpati dan dukungan masyarakat. Dalam perjalanannya, banyak pesepeda lokal yang bergabung bersamanya sembari mengajak berbincang.
ADVERTISEMENT
"Untuk bisa berada di luar selama Tour de France di Prancis, mengendarai sepeda sepanjang hari tanpa tujuan lain selain pergi sejauh mungkin dan kemudian berkemah; Ini cara hidup yang menyenangkan dan sederhana," ujarnya.
***