Foto: KPU Gorontalo Ajak Suku Polahi Gunakan Hak Suara di Pemilu 2019

Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melakukan sosialisasi pemilu serentak kepada warga suku terasing Polahi di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/3/2019).

Dengan sosialisi langsung, KPU Kabupaten Gorontalo berharap warga suku Polahi dapat menggunakan hak suaranya dan mengikuti pemilu untuk pertama kalinya pada 17 April 2019 mendatang.

Suku Polahi merupakan warga Gorontalo yang melarikan diri ke hutan dan mengasingkan diri sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini. Untuk bertahan hidup, Suku Polahi hidup dengan bercocok tanam hingga menjadi kuli angkut kebutuhan tambang rakyat yang berada di daerah tersebut.

Selain melakukan sosialiasi Pemilu serentak 2019 kepada warga, Relawan dari Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mengajarkan anak-anak belajar membaca.

Lokasi rumah yang berada di perbukitan, tengah hutan, hidup berpindah-pindah dan jauh dari pemukiman warga membuat anak suku Polahi tidak dapat mendapatkan pendidikan yang layak.

Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melakukan sosialisasi pemilu serentak kepada warga suku terasing Polahi di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Dua anak suku terasing Polahi belajar mengenal huruf dan warna di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Dua anak suku terasing Polahi bermain di atas batang pohon tumbang di perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin