Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: kumparan x Kelas Jurnalis Cilik Belajar Memaknai Gambar dan Merangkainya
13 Mei 2024 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puluhan anak-anak yang tergabung dalam Kelas Jurnalis Cilik (KJC) mengikuti kelas jurnalistik bersama pemateri Jamal Ramadhan Foto Jurnalis dari kumparan.com di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (11/5/2024).
ADVERTISEMENT
Kelas ini merupakan minggu ke-7 yang diikuti oleh anak Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).
Dalam kelas tersebut menghadirkan pemateri seorang Foto Jurnalis bernama Jamal Ramadhan dari media kumparan.
Adapun metode yang digunakan pada kelas jurnalistik ini menggunakan flashcard dengan berbagai jenis gambar hewan, buah, profesi, hingga benda sekitar.
Anak-anak diberi lima hingga sepuluh gambar yang berbeda. Lalu disusun hingga mereka mampu memaknai gambar-gambar itu menjadi sebuah kalimat (headline berita) yang berdasarkan gambar-gambar yang mereka terima.
Setelah menyusun kalimat dari gambar, anak-anak praktik ke lapangan dan akan mengobservasi lingkungan sekitar dan membuat sebuah headline berita berdasarkan apa yang mereka lihat.
Menurut pemateri, ketika kita membaca sebuah tulisan kita akan membayangkan gambar, peristiwa atau scene dari kalimat yang kita baca; begitu pun sebaliknya ketika kita melihat visual, akan terbayang cerita apa yang akan kita sampaikan setelah kita melihat gambar atau melihat kejadian.
ADVERTISEMENT
Jamal juga menambahkan, pengalaman melihat, mendengar, merasakan, membaca, dan mengalami suatu hal merupakan modal jurnalis membuat suatu karya, baik itu karya fotografi, tulisan, video atau lain sebagainya, karena sebuah karya lahir dari wawasan dan pengalaman yang kita ketahui dan alami.
Dalam kegiatan ini, puluhan tim dan relawan KJC turut mendampingi aktivitas anak-anak selama masa pembelajaran empat bulan di kelas terbuka, hingga anak-anak melakukan tugas akhirnya yakni pameran karya jurnalistik.