Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
68 WNI ABK Kapal Pesiar Diamond Princess akhirnya memasuki daratan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (5/2) sore. Sebelumnya, mereka diobservasi di KRI dr Soeharso sebelum dipindahkan ke pulau itu.
ADVERTISEMENT
Para WNI ini akan menjalani masa observasi selama 14 hari sebelum dipastikan bebas dari virus corona .
Sebelumnya, 69 WNI ABK Diamond Princess tiba di Indonesia pada Minggu (1/3) melalui Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Kemudian mereka naik bus ke Pelabuhan PLTU di Indramayu. Lantas mereka melanjutkan perjalanan dengan KRI Soeharso menuju Pulau Sebaru Kecil.
KRI Soeharso tiba di perairan di sekitar Pulau Sebaru sejak Senin (2/4) pagi. Namun, kapal tidak langsung bersandar ke Pulau Sebaru dan tetap berada di lepas pantai karena sejumlah alasan.
Dengan demikian proses observasi di KRI Soeharso berlanjut. KRI Seoharso merupakan kapal bantuan rumah sakit sehingga memiliki sarana dan prasarana medis yang memadai.
ADVERTISEMENT
Baru pada Kamis (5/3), 68 WNI ABK Diamond Princess dipindahkan dari kapal ke daratan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Mereka dipindahkan menggunakan Landing Craft Utility (LCU) KRI Soeharso. Sementara satu ABK dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, tampak para ABK melambaikan tangan ke arah awak media yang meliput dari kejauhan. Nantinya, 68 WNI ini akan menjalani masa observasi selama 14 hari.
Mereka akan bergabung dengan ABK World Dream yang sudah terlebih dahulu menjalani observasi. Namun, tempat observasi antara ABK Diamond Princess dan World Dream dipisah.