Foto: Langit Jakarta Lebih Biru di Tengah Wabah Corona

7 April 2020 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Tidak pernah terbayang DKI Jakarta sebagai ibu kota tidak lagi macet, udara segar, ditambah langit biru di Jakarta menambah keindahan hutan beton bernama Jakarta.
Panji (8), mengenakan masker wajah berbentuk binatang sambil berjemur matahari pagi di tengah penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Ajeng Dinar Ulfiana
zoom-in-whitePerbesar
Panji (8), mengenakan masker wajah berbentuk binatang sambil berjemur matahari pagi di tengah penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Ajeng Dinar Ulfiana
Warga menjemur dengan menjaga jarak saat wabah virus corona melanda di Indonesia. Foto: REUTERS / Ajeng Dinar Ulfiana
Pemandangan seperti ini sangatlah langka didapatkan di Jakarta. Banyak warga yang berjemur dan berolahraga saat mentari pagi mulai menghangat dan banyaknya fasilitas umum untuk masyarakat untuk mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
Suasana seperti ini yang didambakan warga Jakarta. Tapi yang membuat sedih, karena ini terjadi akibat merebaknya virus corona COVID-19.
Data kasus positif virus corona hingga Senin (6/4) pukul 12.00 WIB sudah mencapai 2.491 orang. Di Jakarta sendiri data pasien positif virus Corona (COVID-19) sampai saat ini, sebanyak 1.268 orang positif Corona.
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pekerja melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kuningan. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sebagian orang yang beraktivitas di Jakarta kini bekerja dari rumah, kegiatan bekerja dari rumah dan masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah dan pembatasan aktivitas alias social distancing untuk menekan orang terjangkit virus corona.
Suasana Taman Fatahillah di depan museum Sejarah Jakarta tampak sepi karena kebijakan penutupan tempat wisata. Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kebijakan pembatasan aktivitas alias social distancing di ibu kota negara, ternyata berhasil membuat udara menjadi bersih dengan kategori baik yaitu Partikulat (PM10) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer), menandakan udara berwarna hijau yang berarti kualitas udara di Jakarta baik.
ADVERTISEMENT