Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Tidak pernah terbayang DKI Jakarta sebagai ibu kota tidak lagi macet, udara segar, ditambah langit biru di Jakarta menambah keindahan hutan beton bernama Jakarta.
Pemandangan seperti ini sangatlah langka didapatkan di Jakarta. Banyak warga yang berjemur dan berolahraga saat mentari pagi mulai menghangat dan banyaknya fasilitas umum untuk masyarakat untuk mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
Suasana seperti ini yang didambakan warga Jakarta. Tapi yang membuat sedih, karena ini terjadi akibat merebaknya virus corona COVID-19.
Data kasus positif virus corona hingga Senin (6/4) pukul 12.00 WIB sudah mencapai 2.491 orang. Di Jakarta sendiri data pasien positif virus Corona (COVID-19) sampai saat ini, sebanyak 1.268 orang positif Corona.
Sebagian orang yang beraktivitas di Jakarta kini bekerja dari rumah, kegiatan bekerja dari rumah dan masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah dan pembatasan aktivitas alias social distancing untuk menekan orang terjangkit virus corona.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kebijakan pembatasan aktivitas alias social distancing di ibu kota negara, ternyata berhasil membuat udara menjadi bersih dengan kategori baik yaitu Partikulat (PM10) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer), menandakan udara berwarna hijau yang berarti kualitas udara di Jakarta baik.
ADVERTISEMENT