Foto: Lukisan Tangan Raksasa Menghiasi Taman Dekat Markas PBB di Jenewa

12 September 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang seniman Swiss-Prancis, Saype kembali melukis lukisan raksasa yang dimaksudkan untuk menarik perhatian terhadap penderitaan warga sipil dalam konflik bersenjata di Place des Nations, depan markas PBB, Jenewa, Swiss, Senin (11/9).
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan badan amal Handicap International, pria berusia 34 tahun ini melukis tangan raksasa di atas kanvas rumput menggunakan kapur dan batu bara, yang dari atasnya terlihat sedang memperbaiki patung kayu monumental yang dikenal sebagai Kursi Rusak (Broken Chair).
Broken Chair berkaki tiga, sebuah karya seniman Swiss Daniel Berset yang didirikan di Place des Nations pada tahun 1997, dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak ranjau darat terhadap warga sipil di zona konflik.
Lukisan seni tanah berjudul "ALL OF US!" untuk menarik perhatian pada penderitaan warga sipil dalam konflik bersenjata di Place des Nations di depan PBB di Jenewa, Swiss. Foto: Denis Balibouse/REUTERS
Dikutip dari Reuters, Saype mengatakan masalah ranjau darat semakin menjadi topik hangat karena perang di Ukraina.
Penghancuran bendungan Kakhovka pada bulan Juni dan banjir yang diakibatkannya kemungkinan besar telah menyebabkan banyak ranjau dipindahkan, sehingga menciptakan lebih banyak bahaya bagi warga sipil.
ADVERTISEMENT
Handicap International didirikan pada tahun 1982 untuk membantu 6.000 warga Kamboja yang kehilangan anggota tubuh dan kemudian ikut mendirikan Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat (ICBL) pada tahun 1992, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Ini membantu orang-orang yang rentan di seluruh dunia, termasuk warga sipil yang kehilangan anggota tubuh akibat konflik bersenjata.