Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Foto: Massa Warga Madura Tolak Swab Antigen di Suramadu
21 Juni 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:05 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga Madura melakukan unjuk rasa dari Suramadu hingga Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (21/6). Mereka menuntut kebijakan tes antigen bagi pengendara yang melintasi Jembatan Suramadu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Dalam foto-foto yang diterima kumparan, sejumlah massa mengendarai sepeda motor untuk menyampaikan aspirasinya. Sejumlah orang tampak menggunakan masker dan helm.
Kemudian ada juga yang naik sebuah truk berwarna kuning. Dari kendaraan truk itu, seorang orator menyampaikan keberatannya terkait kebijakan tes antigen di Jembatan Suramadu.
"Saya tidak terima. Karena apa? Saya tiap hari lewat di sini. Tiap dua hari saya di-swab," ujar orator dalam video yang diterima kumparan.
Massa mengawali unjuk raja di Jembatan Suramadu. Mereka kemudian berkendara ke Surabaya. Ada sejumlah orang yang mengibarkan bendera Merah Putih dalam rombongan itu.
Salah satu titik yang disinggahi massa adalah kantor Bali Kota Pemerintah Kota Surabaya. Massa berbaris untuk menyampaikan pendapatnya terkait swab antigen.
ADVERTISEMENT
Di belakang warga, tampak sejumlah polisi yang berjaga-jaga. Mereka berseragam dengan masker dan topi.
Salah satu perwakilan dari Koalisi Masyarakat Madura Bersatu, Ahmad Annur, mengatakan massa berangkat dari Suramadu sekitar pukul 09.00 WIB.
"[Aspirasinya] ini hentikan swab antigen," ujar Ahmad kepada kumparan, Senin (21/6).
Koalisi Masyarakat Madura Bersatu menilai kebijakan penanganan corona harus bersifat kolaboratif. Sebab, kasus corona tidak hanya terjadi di Bangkalan dan Surabaya.
Hingga berita ini dinaikkan, massa tengah dalam perjalanan ke Suramadu.
"Udah pulang ke [Pulau] Madura," pungkas Ahmad.