Foto: Meksiko Gelar Undian Berhadiah Jet Kepresidenan

16 September 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria menempatkan nomor pemenang di papan selama undian lotre untuk mendapatkan nilai pesawat mewah presiden terakhir di gedung Lotere Nasional di Mexico City, Meksiko, (15/9). Foto: Henry Romero/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria menempatkan nomor pemenang di papan selama undian lotre untuk mendapatkan nilai pesawat mewah presiden terakhir di gedung Lotere Nasional di Mexico City, Meksiko, (15/9). Foto: Henry Romero/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lotre Nasional Meksiko ditetapkan untuk menciptakan 100 jutawan dengan membagikan undian lotre untuk nilai pesawat mewah kepresidenan Meksiko.
ADVERTISEMENT
Pengundian ini dilangsungkan di gedung Lotre Nasional di Mexico City, Meksiko, Selasa (15/9) waktu setempat.
Total hadiah uang secara longgar mewakili nilai Boeing 787 Dreamliner yang telah dijanjikan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk dijual sebagai cara alternatif untuk menghasilkan dana, khususnya untuk sektor kesehatan masyarakat.
Suasana undian lotre untuk mendapatkan nilai pesawat mewah presiden terakhir di gedung Lotere Nasional di Mexico City, Meksiko, (15/9). Foto: Gustavo Graf/REUTERS
Dari 6 juta tiket yang ditawarkan, 100 pemenang dapat mengklaim masing-masing 20 juta peso, atau sekitar Rp 14 miliar. Pada minggu lalu, hanya 70% dari tiket yang telah terjual, tetapi kesibukan di menit-menit terakhir menyebabkan antrean panjang di bilik lotre.
Lopez Obrador telah berjanji bahwa pendapatannya akan digunakan terutama untuk rumah sakit umum yang kekurangan dana secara kronis. Pihak berwenang tidak mengumumkan nama pemenang, termasuk klinik kesehatan yang diberikan ratusan tiket oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selama seminggu terakhir, pejabat pemerintah dan sekutu secara intens memasarkan tiket 500 peso atau Rp 350 ribu. Salah satu lembaga pemerintah menghabiskan sekitar USD 24 juta atau sekitar Rp 356 miliar untuk acara tersebut. Sementara itu, beberapa pekerja publik mengeluh bahwa mereka diwajibkan untuk ambil bagian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)