Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Suasana di pabrik HK TimberBank di Hong Kong, China. Foto: Lam Yik/Reuters](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1615945344/o9kam32uxaeqvq6az4tx.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pohon yang dikumpulkan biasanya diolah kembali menjadi furniture atau produk rumah tangga lainnya.
Wong mendirikan HK Timberbank setelah Topan Mangkhut yang terjadi pada September 2018. Salah satu badai paling hebat di Hong Kong itu menumbangkan puluhan ribu pohon.
Saat ini petani lokal atau departemen pemerintah langsung menghubungi kelompok Wong setiap kali mereka melihat pohon tumbang atau yang perlu ditebang.
Mereka memiliki inventaris lebih dari 80 spesies pohon untuk digunakan sebagai bahan baku furnitur dan instalasi seni.
Diperlukan waktu sekitar tiga hingga empat bulan untuk membuat setiap karya. Selain itu setiap karya juga harus dipesan lebih dahulu.
HK Timberbank berharap mereka dapat meningkatkan dan mengurangi ketergantungan kota pada kayu impor.
******
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .