Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Seorang arkeolog merestorasi peti mati berlapis emas putra raja Mesir, Tutankhamun, di Laboratorium Grand Egyptian Musem, Giza, Mesir, Senin (13/4). Peti mati tersebut ditemukan pada tahun 1922.
ADVERTISEMENT
Arkeolog Inggris, Haward Carter menemukan makam raja dinasti ke-18 di Lembah Para Raja Luxor pada 1922. Makam itu tak tersentuh dan termasuk ke dalam 5 ribu artefak yang ada.
Peti mati emas dan koleksi berharga dari makam Tutankhamun merupakan pusat perhatian di Grand Egyptian Museum (GEM).
Peti mati yang berlapis emas tersebut akhirnya direstorasi karena telah mengalami beberapa kerusakan akibat ulah orang tidak bertanggung jawab.
------
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!