Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Foto: Memasang Jaring hingga Geropyokan, Cara Petani Mengatasi Hama
18 Januari 2019 15:57 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB

ADVERTISEMENT
Dalam budidaya tanaman padi, petani tidak akan terlepas dari ancaman hama. Baik itu hama tikus, burung, maupun walang sangit.
ADVERTISEMENT
Beragam cara telah dilakukan petani untuk meredakan serangan. Mulai dari memasang orang-orangan sawah, jaring, membunyikan kentongan hingga berburu.
Di Aceh, petani memasang jaring untuk melindungi tanaman padi dari serangan burung pipit. Selain memakan bulir padi, hama burung pipit juga mematahkan tangkai padi yang mempengaruhi hasil panen padi setiap tahunnya. Perangkap jaring burung memberikan solusi yang cepat, efektif, dan tepat untuk menghilangkan masalah dengan hama burung.




Di kadungrejo, Madiun, Jawa Timur, sejumlah petani mempunyai cara yang berbeda untuk mengatasi hama tikus yang menyerah lahan padinya.Sejumlah petani ini menggunakan teknik Geropyokan.
Geropyokan merupakan salah satu teknik pengendalian tikus swah yang dilakukan dengan cara pemburuan atau dengan cara membunuh tikur secara langsung (fisik). Geropyokan dianggap lebih efektif karena memburu tikus hingga sampai sarangnya.



ADVERTISEMENT